Ini Aturan Minum Obat di Bulan Ramadhan, Anda yang Dalam Masa Pengobatan dan Sedang Berpuasa Wajib Tahu

Rabu 27-03-2024,08:20 WIB
Reporter : Denden Rusyadi
Editor : Usep Saeffulloh

6. Obat asma berbentuk inhaler

BACA JUGA: Ini Tata Cara Pembayaran UTBK-SNBT 2024 Melalui Bank BTN, Bisa Pakai ATM atau Mobile Banking BTN Simak Caranya

BACA JUGA: AS Roma Paling Terkena Dampak Terberat dari Jeda Internasional

7. Pemberian gas oksigen dan anestesi

7. Obat yang digunakan melalui rektal, seperti suppositoria.

Waktu yang diperbolehkan untuk minum obat selama bulan Ramadhan berubah menjadi 10,5 jam dari 24 jam. 

Untuk memperoleh efek terapi yang optimal, cara mengkonsumsi obat selama bulan Ramadhan harus disesuaikan. 

1. Apabila ada obat yang harus diminum sebelum makan, maka sebaiknya anda minum obat sekitar 30 menit sebelum makan sahur atau makan malam

2. Jika obat diminum setelah makan, sebaiknya diminum sekitar 5-10 menit setelah makan besar. 

3. Jika ada obat yang harus diminum tengah malam sesudah makan, maka perut dapat diisi dahulu dengan roti atau biskuit sebelum minum obat.

Menyesuaikan jadwal waktu minum obat saat berpuasa dan mengubah dosis obat dapat berpotensi mempengaruhi efektivitas terapi obat. 

Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati dan berkonsultasi dengan dokter atau apoteker anda sebelum melakukan perubahan tersebut. 

Untuk obat-obatan yang biasanya diminum satu atau dua kali sehari, dosis tetap dapat diberikan pada saat sahur dan saat berbuka, sesuai dengan jadwal makan selama berpuasa. 

Ini membantu mempertahankan tingkat obat yang stabil dalam tubuh. Namun, setiap situasi dapat berbeda tergantung pada jenis obat yang anda minum dan yang sesuai kebutuhan anda. 

Apabila terdapat kebutuhan untuk minum obat sebanyak 3 atau bahkan 4 kali sehari, biasanya pada hari-hari biasa obat diminum setiap 8 jam atau 6 jam (contohnya antibiotik).

Namun, hal ini tidak mungkin dilakukan saat berpuasa.

Kategori :