RADARTASIK.COM –Jose Mourinho menyatakan kapok bekerja lagi dengan Tiago Pinto, mantan general manager AS Roma yang juga berasal dari Portugal.
Mourinho juga mengungkapkan ketidakpuasannya atas keputusan pemecatan dirinya, mengklaim bahwa sulit bagi dirinya untuk memahami mengapa seorang pelatih yang mencapai dua final Eropa berturut-turut harus dipecat.
"Tidak ada yang aneh tentang ini. Sulit untuk memahami bagaimana seorang pelatih yang mencapai dua final Eropa berturut-turut bisa dipecat. Itulah satu-satunya hal yang aneh," kata Mourinho dikutip dari Football Italia.
“Wawancara dengan Tuan Tiago Pinto, jujur, saya tidak menghabiskan waktu sekalipun untuk membacanya atau mendengarkannya, saya sama sekali tidak tertarik,” lanjutnya.
BACA JUGA:Berkah Ramadhan, Petani Tomat Tasikmalaya Senang, Harga Jual Tomat Capai Rp 25.000 Per Kg di Kebun
“Apa yang dia katakan atau pikirkan tidak banyak berarti bagi saya. Saya tidak memiliki minat sedikit pun," ujarnya.
Jose Mourinho bahkan menegaskan bahwa ia tidak akan bekerja dengan Pinto lagi di masa depan dalam wawancara dengan A Bola tersebut.
"Tidak, pasti tidak. Pilihan. Terkadang hal-hal membuat kita berpikir bahwa mungkin memungkinkan, tetapi dalam hal ini tidak mungkin," tegasnya.
Mourinho kemudian menjelaskan bahwa saat ini dia tidak memiliki klub dan ingin kembali bekerja di musim panas mendatang.
Ia bahkan tidak menutup kemungkinan kembali ke Portugal, dan menyatakan bahwa dia siap melatih di mana pun.
BACA JUGA:Siap Benamkan Vietnam di Kandangnya, Ragnar Oratmangoen: Saya Bangga Berada di Timnas Indonesia
"Saat ini, tidak ada, tidak ada kabar. Saya tidak memiliki klub, saya bebas, tetapi saya ingin bekerja. Musim panas ini, saya ingin bekerja," tuturnya.
“Kembali ke Portugal? Saya tidak pernah katakan tidak, terutama dalam sepak bola. Hidup saya adalah sepak bola, saya bisa melatih di mana saja. Saya tidak punya masalah," pungkasnya.