Hadapi Lonjakan Kasus DBD saat Ramadhan, Dinkes Kota Tasikmalaya Siapkan Hal ini
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya dari bulan Januari hingga kini saat Ramadhan mencapai 260 kasus. Angka ini meningkat dari 188 kasus pada awal Maret.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya Uus Supangat menjelaskan, meskipun beberapa siswa SMA diduga meninggal karena DBD, pengecekan menunjukkan penyebab yang berbeda.
"Trombosit turun bukan selalu tanda itu kasus DBD," katanya, belum lama ini 22 Maret 2024.
BACA JUGA:3 Pahala Membaca Al Qur’an di Bulan Ramadhan Dahsyat Banget Rugi Kalau Dilewatkan
Saat ini, sekitar 11 pasien DBD masih dirawat di berbagai rumah sakit di Kota Tasikmalaya. "Tren kenaikan kasus DBD sangat signifikan," terang Uus.
Tren DBD terus meningkat, sementara pihak berwenang berusaha mengendalikannya.
"Kita tetap harus hati-hati, sebab kenaikan DBD ini trennya sangat luar biasa hampir 100 persen mengalami kenaikan," tambahnya.
Meski jumlah kasus lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, pihaknya tetap mengantisipasi kenaikan bulanan.
BACA JUGA:Doa Ramadhan Hari Ke-14: Mohon Pengampunan dan Dihindarkan dari Malapetaka
"Kami berharap upaya pemberantasan sarang nyamuk dapat menekan angka kasus DBD," tegasnya.
"Jangan sampai DBD ini naik terus. Kita harus tekan semaksimal mungkin dan yang paling penting siklus DBD ini selalu terjadi setiap tahun terutama di masa musim penghujan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terus menjadi perhatian serius di Kota Tasikmalaya, apalagi saat Ramadhan ini.
Pemerintah Kota Tasikmalaya perlu segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengendalikan penyakit musiman tersebut.
BACA JUGA:Mengapa Xiaomi 14 Layak Ditunggu? Inidia Keunggulan Utama dari Xiaomi 14 Terbaru