Sedangkan dua unit proyektor yang dibawa disimpan di dekat lemari yang laptop masih bagus dan printer di atas meja salah satu guru kelas.
Akibat peristiwa pencurian tersebut pihaknya mengalami kerugian ditaksir puluhan juta rupiah dan kejadian itu sudah dilaporkan ke pihak kepolisian Polres Banjar.
"Kerugian ditaksir ada sekitar Rp 20 jutaan, dan kejadian itu sudah dilaporkan ke Polres Banjar," bebernya.
Diakuinya peristiwa pencurian tersebut pertama kali terjadi saat dirinya menjabat sebagai kepala sekolah dan berharap tidak terulang kembali.
Selain itu, di sekolah tidak terdapat kamera CCTV dan penjaga sekolah karena tidak ada honor untuk membayar penjaganya.