Hal tersebut terungkap ketika pihak keluarga korban tiba di ruang instalasi pemulasaran jenazah (IPJ) RSUD Kota Banjar, Selasa 27 Februari 2024 sore.
Kakak korban, Roni mengakui identitas adiknya sangat mudah dikenali berdasadkan pakaian yang digunakan terakhir kali dilihatnya.
"Betul, korban (mayat wanita tanpa identitas, Red) adik saya, hilang seminggu yang lalu," paparnya kepada awak media.
Dia menerangkan, korban merupakan sosok adik yang baik dan terakhir kali berkomunikasi pada 15 Februari 2024 lalu melalui pesan singkat WhatsApp.
Saat itu korban meminta transfer sejumlah uang untuk membayar e-Tol dan disanggupi dia. "Sejak saat itu sudah tidak ada lagi komunikasi, terakhir minta ditransfer uang buat bayar e-Tol," terangnya.