RADARTASIK.COM - Legenda AS Roma, Giuseppe Giannini merasa bahwa Paulo Dybala adalah pemain paling berbakat sepanjang masa setelah Francesco Totti.
Giuseppe Giannini bermain untuk AS Roma dari tahun 1981 hingga 1996, mencetak 75 gol dalam 437 pertandingan bersama Giallorossi.
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Il Messaggero, Giannini membahas Paulo Dybala yang mencetak hat-trick dalam kemenangan 3-2 atas Torino, menjadi salah satu pemain paling berpengaruh bagi Giallorossi musim ini.
Ketika ditanya apakah menurutnya Dybala adalah pemain paling berbakat AS Roma setelah Francesco Totti, Giannini menjawab: "Ya, dari segi kualitas dan kreativitas, dia termasuk yang terbaik, jika bukan yang terbaik setelah Francesco."
BACA JUGA:Menjelajahi Keberagaman J-Pop Melalui Rekap Lagu Jepang Terpopuler Tahun 2023
Paulo Dybala bergabung dengan AS Roma secara gratis dari Juventus pada tahun 2022, dan telah mencetak 30 gol dalam 63 pertandingan bersama Giallorossi.
Kontraknya di Stadio Olimpico akan berakhir pada Juni 2025, dan hingga saat ini, manajemen AS Roma belum melakukan pembicaraan dengan pihak agen Dybala mengenai masa depannya di klub.
Dybala sendiri mengaku tidak bisa meramalkan masa depannya di AS Roma, namun dia menikmati setiap momen bersama para penggemar dan rekan satu timnya.
Ia juga menyatakan bahwa di bawah asuhan De Rossi, Roma semakin dekat dengan tujuan mereka untuk lolos ke Liga Champions.
BACA JUGA:PLTP Kamojang Garut Suplai Hidrogen ke Senayan, Pertama di Asia Tenggara
“Saya mengatakan saat pertama kali tiba bahwa saya merasa telah menjalani kehidupan lain di kota ini. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tapi saya tahu bahwa saya menikmati setiap momen di sini bersama para penggemar dan rekan satu tim saya,” ujar Dybala.
"Saya selalu ingin memenangkan beberapa trofi. Tentu saja, perjalanan kami di Liga Europa masih panjang, tetapi kami tahu apa yang menjadi tujuan kami dan kami bekerja keras setiap hari untuk meraihnya,” tekadnya.
Giannini juga menekankan bahwa kehadiran Dybala sangat penting bagi performa AS Roma terutama di lini depan karena ia melihat tim kesulitan menciptakan peluang berbahaya ketika pemain asal Argentina ini absen.
"Tanpa Dybala, Anda bisa melihat bahwa Roma kesulitan untuk menjadi berbahaya di dekat kotak lawan," lanjut mantan kapten AS Roma tersebut..
Dalam penutupnya, Giannini memuji kualitas Dybala, dan menyatakan bahwa hanya sedikit pemain yang bisa menyamai tingkat keahliannya, dengan menyebut pemain seperti Modric sebagai contoh.