Untuk itu, pihaknya pun membantu pemulihan pasca kejadian angin puting beliung. Khusus di Desa Mangkubumi untuk personil BPBD kabupaten Ciamis diturunkan 18 orang dan ditambah bantuan personil Tagana Kabupaten Ciamis yang diturunkan 13 orang.
"Kita saat ini sedang membantu rumah yang tertimpa pohon akibat angin kencang. Kalau hari ini belum selesai akan dilanjutkan besoknya," bebernya.
Camat Sadananya Ida Garnida menuturkan, cuaca ekstrem di wilayahnya mengakibatkan beberapa desa terkena musibah angin puting beliung. Atap rumah rusak, pohon tumbang, dan lainnya terjadi di wilayahnya.
Akibatnya beberapa desa itu yang terdampak paling parah yaitu di Desa Bendasari dan Desa Mangkubumi yang mengalami kerugian materil.
BACA JUGA:2 Sunnah Puasa Ramadan yang Dapat Mendatangkan Kebaikan dan Pahalanya Berlipat Ganda, Ini Dia
"Akibat cuaca ekstrem, dua desa Bendasari dan Mangkubumi sementara ada ratusan rumah rusak baik berat, sedang, dan ringan," tuturnya.
Untuk perkembangan selanjutnya, saat ini sedang mengumpulkan data rumah yang mendapatkan kerusakan berat, sedang, dan ringan. Setelah mendapat data tersebut, rencananya bakal diberikan bantuan baik makanan atau lainnya.
"Saat ini sedang assesment berapa jumlah rumah yang terdampak sehingga nantinya kelihatan yang mendapatkan siapa saja bantuan," jelasnya.
Untuk pemulihan pasca adanya musibah angin puting beliung ini Dinas Sosial Kabupaten Ciamis melalui Tagana, BPBD Kabupaten Ciamis, pemerintah desa setempat, PLN, dan lainnya sudah bergerak melakukan pemulihan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Persib Unggul 1-0 Atas PSIS Sementara Berkat Aksi Stefano Beltrame dan Blunder Lucao
"Adanya atap tertimpa pohon dan pohon tumbang saat ini sedang ditangani oleh tim penanganan bencana baik dari BPBD Kabupaten Ciamis, Tagana, dan lainnya," tukasnya.