CISAYONG - Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa/Kecamatan Cisayong pada Sabtu (28/3/2021) sore sampai malam mengakibatkan satu rumah warga di Kampung Salreuma roboh dan tujuh rumah di Kampung Babakan Jambu-Cirukuy Legok terendam banjir.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 15 juta akibat bangunan rumah warga yang roboh. Sementara sebanyak 23 jiwa yang terdampak, Sabtu (27/3/2021) malam mengungsi di rumah saudaranya atau kerabatnya yang lebih aman.
Baca juga : Perhutani dan KNPI Tanam 1.000 Pohon
Menurutnya, hujan yang mengakibatkan banjir atau genangan air masuk ke tujuh rumah ketinggiannya setinggi mata kaki. Dalam kejadian rumah yang roboh, tidak ada korban jiwa. Ketiga penghuni rumah berhasil keluar rumah saat mengetahui atap kayu rumahnya jebol akibat hujan, karena sudah lapuk.
“Beruntung kejadian terjadi sore hari sekitar pukul 18.00, jadi penghuni rumah belum tidur. Mengetahui atap rumah terdengar mau roboh, penghuni langsung keluar rumah, tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi ditaksir Rp 15 juta,” ujarnya kepada Radar, Minggu (28/3/2021).
Anggota Tagana Kabupaten Tasikmalaya Dede Hermawan menambahkan, kondisi warga yang rumahnya terendam banjir dan roboh untuk sementara mengungsi di rumah kerabat atau saudaranya yang lebih aman.
“Ada tujuh rumah dengan 20 jiwa yang terdampak banjir dan satu warga yang rumahnya roboh. Semuanya ketika malam hari sudah mengungsi di rumah saudaranya yang aman. Minggu (28/3) paginya sudah kembali ke rumah dan membersihkan bekas genangan air,” ujarnya. (dik)