3. Ingin dianggap superior meskipun tidak memiliki pencapaian apapun.
BACA JUGA: AC Milan Gebuk Rennes 3-0, Rafael Leao: Saya dan Theo Hernandez Bisa Bermain dengan Mata Tertutup
4. Pikirannya penuh dengan imajinasi yang berhubungan dengan kesuksesan, kekuasaan, kecerdasan, ketampanan atau kecantikan dan mempercayai bahwa dirinya pasangan yang sempurna.
5. Senantiasa ingin dipuji dan dikagumi secara berlebihan.
6. Sikap atau perilakunya sering arogan.
7. Mengalami kesulitan untuk berempati pada perasaan orang lain.
8. Sering merasa iri pada orang lain yang lebih sukses atau lebih dihormati daripada dirinya.
9. Mudah marah dan tersinggung jika tak mendapatkan keinginannya.
Tanda-tanda di atas bersifat umum, jadi jika anda merasa memiliki beberapa tanda di atas belum tentu anda menderita gangguan kepribadian narsistik.
Karena masalah gangguan kepribadian narsistik sangatlah rumit.
Karena itu perlu diagnosa yang menyeluruh oleh seorang profesional seperti psikolog untuk menyimpulkan bahwa seseorang memang mengalami NPD.
Akan tetapi, apabila tanda-tanda di atas yang anda alami itu ternyata membuat hubungan anda dan orang lain jadi terganggu, sebaiknya anda melakukan konsultasi dengan psikolog agar bisa didiagnosa dengan akurat.
Penanggulangan penderita gangguan kepribadian narsistik biasanya melalui terapi yang melibatkan dirinya sendiri atau berkelimpok.
Terapi secara individual sangat membantu untuk memudahkan penderita NPD dalam memahami dirinya.
Sementara itu, terapi yang dilakukan secara berkelompok sangat bermanfaat untuk memciptakan kondisi di mana penderita NPD bisa belajar untuk membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.