INDRAMAYU - Senin (29/03/21) dini hari Kilang Minyak Balongan meledak dan terbakar hebat.
Ledakan kilang minyak di Kabupaten Indramayu ini, diduga dipicu petir yang menyambar tabung saat terjadi hujan, tadi malam.
Akibatnya 4 empat orang warga sekitar menderita luka bakar dan dirawat di RSUD. Ribuan warga sekitar diungsikan ke daerah aman.
Corporate Secretary Metrochemical Pertamina Ifki Sukarya mengungkapkan, ada tiga tabung yang meledak dan terbakar. Sementara diduga karena petir.
“Kebakaran terjadi saat hujan tadi malam. Diduga karena dipicu petir. Kebakaran sudah diisolasi sehingga tidak melebar. Warga pun sudah dievakuasi ke tempat aman,” ujar Ifki kepada media.
Sementara Bupati Indramayu, Nina Agustina mengatakan, api sudah bisa dikendalikan dan warga di radius 300-500 meter dekat lokasi kebakaran sudah diungsikan.
“Salahsatu tempat pengungsian di pendopo dan Islamic Center serta di Gor. Ada sekitar 700 orang yang mengungsi,” paparnya.
Ledakan hebat terjadi di kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pukul 00.30 tadi.
Tak lama muncul kobaran api yang sangat besar. Sejumlah warga membagikan foto-foto dan video kejadian tersebut.
Mengutip laman Pertamina, Kilang VI Balongan adalah kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero).
Kegiatan bisnis utama di kilang ini adalah mengolah minyak mentah dari Duri dan Minas menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), non-BBM dan Petrokimia.
Kilang minyak yang mulai beroperasi pada 1994 berjarak 200 km arah timur Jakarta.
Api yang melalap kilang minyak PT Pertamina (Persero) RU VI Balongan terlihat dari jarak sejauh lima kilometer. (pasundan/radartasik.com)