Bantuan Beras Bansos di Tasikmalaya Dikeluhkan Penerima karena Bau dan Hancur
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Warga Kota Tasikmalaya mengeluhkan kualitas beras bantuan sosial (bansos) yang mengeluarkan aroma bau dan juga sedikit hancur alias tidak utuh.
Keluhan tersebut diutarakan oleh salah seorang penerima yang enggan disebutkan namanya. Warga Tamansari ini mengakui, bantuan beras yang diterimanya sedikit mengeluarkan bau dan hancur.
"Ia pak bantuan berasnya ada bau dan bentuknya sedikit hancur," keluhnya, Rabu 7 Februari 2024.
BACA JUGA:Berapa Harga 1 Kg Durian Musang King 2024? Ternyata Sebanding dengan Setengah Gram Emas Perhiasan
Beras bansos tersebut, terang dia, kondisinya bau dan dikeluhkan banyak warga. Namun ada beberapa penerima yang memang kondisinya tidak bau.
"Ada yang tak bau tapi berasnya hancur. Tidak enak pak dikonsumsinya karena ada bau," terangnya.
Meski begitu, tambah dia, masyarakat tetap mengkonsumi beras tersebut. Karena kondisi saat ini harga beras di pasaran yang mahal mencapai Rp 16 ribu per kilogram.
"Agar bisa dikonsumsi kita campur antara beras bantuan itu, dengan perbandingan 1:1. Misalnya beras bantuan satu kilogram, beras yang bagus pun satu kilogram," tambahnya.
Masyarakat pun berharap batuan tersebut kedepan bisa lebih layak agar bisa dinikmati. "Yang lebih layak lah batuannya, minimal tidak mengeluarkan bau," harapnya.