RADARTASIK.COM - Ini Tanggapan berkelas Simone Inzaghi setelah Massimiliano Allegri tuduh Inter Milan baper atau terlalu sensitif.
Sebelum laga melawan Empoli yang berakhir dengan skor 1-1, Massimiliano Allegri membandingkan Juventus dengan petenis Jannik Sinner dan Inter Milan dengan Novak Djokovic.
Namun, ia berhati-hati agar tidak menyinggung Nerazzurri yang dianggapnya terlalu 'sensitif' seiring kemenangan Jannik Sinner atas Novak Djokovic di semifinal Australia Terbuka.
Allegri menghubungkan situasi tersebut dengan persaingan gelar Serie A antara Inter Milan dan Juventus dan memuji Sinner yang tampil sangat luar biasa.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Sinner yang memainkan permainan luar biasa. Dia punya masa depan cerah dan bermain melawan legenda seperti Djokovic, yang selalu menyenangkan untuk ditonton,” kata Allegri dikutip dari Football Italia.
BACA JUGA:Dear Bobotoh! Ini Ajakan Penting Persib Jelang Laga Lawan Persis Solo, Simak Baik-Baik Ya
“Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah jika kita lebih muda, maka kita harus menjadi Pendosa dan mereka (Inter, red) adalah Djokovic. Tapi entahlah… Saya tidak ingin mereka menganggapnya buruk, mereka sensitif,” sindirnya.
Allegri sepertinya merujuk pada klaim sebelumnya yang membandingkan persaingan memperebutkan gelar Serie A musim ini antara Juventus dan Inter Milan seperti permainan 'pencuri dan polisi'.
Menurut laporan La Gazzetta, para direktur Inter Milan tidak menanggapi lelucon garing Allegri dengan baik, apalagi pertemuan antara kedua tim baru akan berlangsung di San Siro pada 5 Februari mendatang.
Usai memetik kemenangan tipis 1-0 atas Fiorentina yang membawa Inter Milan kembali menggeser Juventus di puncak klasemen, Simone Inzaghi sedikit menanggapi ucapan Allegri.
BACA JUGA:Enak Nampol Ayam Kampung Goreng Sambal Kecap Ala Chef Rudy Choirudin Ini, Jadi Lupa Sama Beban Hidup
Inzaghi mengaku tak bermasalah dengan ucapan Allegri yang mengatakan Inter Milan terlalu baper atas guyonannya. Ia hanya mengatakan baru akan memikirkan laga melawan Juventus pada hari Selasa besok.
Secara tersirat, Inzaghi sepertinya ingin menunjukkan bahwa laga melawan Juventus bukanlah satu-satuna hal yang menjadi fokusnya saat ini mengingat Inter Milan juga masih bermain di Liga Champions dan memuncaki klasemen serta masih memilki satu pertandingan tunda.
“Secara pribadi, saya tidak punya masalah dan tidak menganggap itu tidak sopan sama sekali. Mulai Selasa, kami akan mulai memikirkan Juventus,” jawab Inzaghi sambil tersenyum.
Kemenangan atas Fiorentina sendiri memiliki makna khusus bagi Inter Milan, meraka menunjukkan bahwa kehilangan pemain kunci seperti Hakan Calhanoglu dan Nicolo Barella tidak dapat mencegah Nerazzurri meraih tiga poin.