BMKG Ingatkan Nelayan Pangandaran, Waspada Bahaya Gelombang Tinggi
PANGANDARAN, RADARTASIK.COM - Para nelayan di Kabupaten Pangandaran diminta agar waspada terhadap bahaya gelombang tinggi.
Sebagaimana diketahui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan tinggi 2,5 hingga 4 meter.
Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pangandaran sudah mengeluarkan imbauan kepada nelayan untuk tetap waspada dan menjaga keselamatan.
BACA JUGA:Diulas Dalam Harvard Business Review, Ini Konsep Pemberdayaan Ultra Mikro BRI
Ketua HNSI Kabupaten Pangandaran Mohammad Yusuf mengatakan, meski pihaknya sudah memberikan imbauan, namun masih ada nelayan yang nekat melaut.
"Kami sudah memberikan imbauan, tapi tetap saja ada yang nekat," ungkapnya kepada Radar Tasikmalaya, Selasa 23 Januari 2024.
Ia menerangkan, nelayan diminta untuk tidak nekat pergi melaut, apalagi sampai ke tengah. "Dikhawatirkan suatu waktu angin kencang dan gelombang tinggi bisa terjadi kapan saja," terangnya.
Kalaupun ada yang terlanjur sudah pergi ke tengah, dia meminta untuk tidak melebihi batas ujung Gunung Pananjung. "Atau 4 mil jauhnya dari bibir pantai," sarannya.
BACA JUGA:Mudah Syarat Dapatkan Bantuan Masjid Ramah 2024 dari Kemenag, Begini Isi Proposalnya
Ia juga meminta agar para nelayan menggunakan safety jacket dan kelengkapan lainya. "Karena keselamatan lebih penting," tambahnya.
Salah seorang nelayan, Herna (40) menuturkan, dirinya tetap pergi melaut karena kondisi gelombang masih normal. "Sejauh ini masih normal, walaupun tiupan angin kencang," tuturnya.
Dia menandaskan, dirinya selalu membawa peralatan keamanan setiap melaut. "Termasuk lampu senter, alat komunikasi dan lainnya," tandasnya.