
"Bagi saya itu bukan penalti, dan saya kesulitan memahami mengapa hal itu tidak dikonfirmasi," tambahnya.
Pioli juga mengakui bahwa timnya pantas menerima ejekan dan kritik, serta menyatakan bahwa mereka harus menerimanya dengan lapang dada dan meminta para pemainnya untuk bersedia bekerja lebih keras guna memperbaiki performa mereka.
"Sungguh menyakitkan tersingkir. Kami harus menerima cemoohan. Tidak dapat dihindari untuk tidak mendapat tepuk tangan. Kami harus menyingsingkan lengan baju kami untuk berbuat lebih baik," pungkasnya.