Hal penting lainnya yang didapatkan melalui BRILIANPRENEUR adalah perluasan pasar yang tak biasa yaitu melalui business matching secara untuk ekspor. Melalui BRILIANPRENEUR pula dia meyakini, networking Habbie akan semakin luas. Di sisi lain, BRILIANPRENEUR pun dapat memberikan banyak kebutuhan yang diperlukan UMKM, seperti pendampingan.
BACA JUGA: Gabung Inter Milan di Usia 33 Tahun, Henrik Mkhitaryan Merasa Diremehkan
”BRI melalui BRILIANPRENEUR ke depan memberikan pendampingan. Ini sangat dibutuhkan UMKM seperti Habbie. Misalkan kalau masuk ke offline store ritel kita mau listing produk gimana sih caranya. biasanya akan dilihat brand-nya apa, jualan kemana, jual berapa, kasih margin berapa. Nah, kadang kita tidak punya pengetahuan itu. Dengan pendampingan ini pelaku UMKM menjadi lebih percaya diri,” ungkapnya.
Dia pun mengatakan bahwa jika business matching berhasil dan mendapatkan pasar ekspor, pendampingan lain yang dibutuhkan adalah terkait aspek legal. Novita pun menyebut BRILIANPRENEUR sangat membantu pelaku UMKM untuk terus meningkatkan skala dan kapasitas usahanya.
Saat ini, pasar Habbie pun semakin luas. Selain dipasarkan daring melalui berbagai platform e-commerce, Habbie pun dipasarkan luring melalui baby shop atau speciality store. Habbie pun kini telah mampu menyerap hingga 50 tenaga kerja, berkembang pesat dari awalnya hanya 5 perintis usaha. Untuk bahan baku, Habbie 100% produk alami dari dalam negeri.
”Alhamdulillah sejak 2019 Habbie terus berkembang. Meski demikian kami tetap membutuhkan pendampingan dan pembinaan. Oleh karena itu kami sangat bersyukur dapat turut serta dalam BRILIANPRENEUR. Bisa menjembatani Impian pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang,” pungkasnya.
Sebagai informasi, UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HUT ke-128 BRI dan resmi ditutup oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada 10 Desember 2023 di Jakarta Convention Centre (JCC).
Kegiatan ini berhasil mencatatkan dealing commitment melalui business matching senilai USD 81,3 juta dollar atau Rp 1,26 triliun (dengan asumsi kurs Rp 15.500 per USD).
Sunarso berharap penyelenggaraan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan meluas pada kemajuan, serta pengembangan kapasitas serta kualitas UMKM Indonesia.
”Program UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR menjadi salah satu langkah konkret BRI sebagai lembaga keuangan yang turut bertanggung jawab memajukan UMKM Indonesia. BRI melihat adanya peluang besar bagi produk-produk Indonesia untuk masuk ke pasar global. Hasil karya anak bangsa dinilai memiliki kualitas yang dapat bersaing dengan produk dari negara-negara lain,” jelas Sunarso. (*)