Awalnya, memang perekrutan Stefano Beltrame ke Persib Bandung untuk menjadikan pengganti Levy Madinda ini agar Persib lebih menyerang dengan posisi sebagai AMF atau attacking midfielder.
BACA JUGA: Demi Inter Milan, Hakan Calhanoglu Tolak Tawaran Menggiurkan dari AL Hilal
BACA JUGA: Kapolri Mutasi Para Jenderal, Salah Satunya Brigjen Pol Ahmad Ramadhan Jadi Wakapolda Lampung
Karena dalam taktik Bojan Hodak sebelum 2024, keinginannya Stefano Beltrame berada di dalam kotak penalti saat Persib menyerang.
Posisi Stefano Beltrame sebagai attacking midfielder dalam taktik awal Bojan Hodak kurang berjalan mulus di 3 laga Persib yang memainkan mantan pemain Juventus tersebut.
Jadi kemungkinan Stefano Beltrame akan diposisikan sebagai central midfielder Persib bersama Marc Klok.
Sedangkan untuk posisi gelandang bertahan atau defensive midfielder atau DMF diisi oleh Dedi Kusnandar.
“Lamun dipikir-pikir Bojan rek ngagunakeun formasi ala-ala Eropa anu geus teu make AMF tapi make 2 CMF & 1 DMF. Sugan we adaptasi ieu lancar, moga-moga Persib juara taun 2024,” ujar Chandra Ilhami dilansir dari komentar di Persib TV.
Bobotoh juga memiliki harapan kepada Stefano Beltrame untuk cepat beradaptasi dengan taktik Persib dan para pemain Persib lainnya.
“Mentalitas stefano udah keliatan banget si waktu away di Bali, pas dilemparin paperr reaksinya kalem banget, asli,” ujar Moch Renaldy.
“Iyah mudah-mudahan cepat adaptasi ajah & mudah-mudahan lebih bagus dari pemain sebelumnya, lebih berkontribusi untuk tim itu saja sih. Berbenah Persib manfaat kan waktu libur panjang ini,” saran Bobotoh.