RADARTASIK.COM - Giancarlo Marocchi, mantan pesepakbola merasa AC Milan lebih butuh gelandang dibandingkan penyerang karena akan ditinggal pergi Bennacer ke Piala Afrika.
Menurut Marocchi, dalam bursa transfer Januari, AC Milan seharusnya tidak hanya fokus untuk memperkuat pertahanan dan lini serang, tetapi juga memperbanyak pilihan di lini tengah.
Dalam wawancaranya dengan Sky Sport, Marocchi mengungkapkan bahwa dengan Bennacer yang akan absen ke Piala Afrika dan potensi kepergian Krunic, AC Milan perlu membuat keputusan di area lini tengah sebelum mencari penyerang.
"Jika saya berada di Milan pada bulan Januari, saya akan memperhatikan lini tengah: Bennacer akan pergi ke Piala Afrika, Krunic tampaknya menjadi favorit Pioli tetapi dia bisa saja pergi," kata Giancarlo Marocchi.
BACA JUGA:12 Pelajar Anggota Genk Motor Berulah, Sekolah Kena Getah, Sanksi Drop Out Tersandung Alasan Ini
"Ada keputusan yang harus diambil di area itu. Ibra, saya tidak tahu di mana mereka akan menempatkannya, mungkin dia bisa menyampaikan pendapatnya," lanjutnya.
"Namun, kami perlu memahami siapa pengganti Krunic jika dia pergi, dan kemudian mencari penyerang tengah," saran Marocchi.
Sementara itu, Alessandro Costacurta meminta AC Milan mencontoh pola latihan Inter Milan untuk mengatasi badai cedera yang menimpa skuad Rossoneri.
Dalam analisisnya, Costacurta mencermati bahwa tim-tim lain mampu mempertahankan ritme dalam latihan tanpa harus melibatkan elemen yang berlebihan, hal yang tidak sepenuhnya terjadi di AC Milan.
BACA JUGA:Berani Loncat ke Ducati, Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2024? Ini Alasan-Alasannya
Ia lalu mengambil perbandingan dengan Inter Milan dan melihat perbedaan yang mencolok dalam pendekatan latihan antara kedua tim tersebut.
"Milan mengalami kesulitan luar biasa dalam berlari dengan baik dan bermain dengan pikiran yang bebas, mungkin ada sedikit ketegangan di antara para pemain, saya tidak tahu... mungkin mereka takut cedera," ujar Costacurta dikutip dari Tuttomercato.
"Saya melihat tim lain bermain dengan ritme, tetapi tanpa melakukan hal-hal yang terlalu berlebihan seperti Milan," jelasnya.
"Sebenarnya, saya ingin bertanya kepada Anda: bagaimana menurut Anda cara latihan Milan? Apakah ada waktu untuk pulih? Lihatlah Inter dan tidak seperti ini," pungkasnya.