Terkahir, pelatih Juventus ini memuji penampilan Dusan Vlahovic mengakhiri paceklik golnya dan melakukan selebrasi yang sedikit kontroversial, menunjuk namanya dan kemudian mendesak para kritikus untuk tetap diam.
“Dusan menurut saya menunjukka penampilan terbaiknya sejak datang ke Juventus. Secara fisik dia mengalahkan De Vrij, sementara dengan Chiesa bermain lebih melebar dia juga punya lebih banyak ruang untuk bekerja,” tuturnya.
“Dia sudah lama tidak mencetak gol, tapi dia selalu bekerja keras dan jangan lupa juga dia baru berusia 23 tahun,” pungkasnya.