Lalu dia mengecek ke beberapa ruangan sudah dalam keadaan acak-acakan, dan selanjutnya memberi tahu yang lain sambil mengecek kembali ruangan yang dimaksud.
"Dari pemeriksaan tersebut diketahui telah hilang uang sekitar Rp 6,5 juta dan 10 buah sarung. Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencongkel laci," jelasnya.
Atas peristiwa tersebut pihak SMKN 3 Banjar mengalami kerugian total sekira Rp 7 juta, dan hingga kini masih dalam proses penyelidikan.