Sedangkan gerakan tajdid dalam makna pembaharuan atau reformasi, Muhammadiyah berupaya melakukan berbagai pembaruan cara-cara pelaksanaan ajaran Islam dalam kehidupan bermasyarakat semacam penyantunan terhadap fakir miskin dan anak yatim, cara pengelolaan rumah sakit, pelaksanaan salat id, kurban dan sebagainya. Termasuk pengelolaan lingkungan sesuai tema milad kali ini.
Lalan berpesan khususnya kepada warga Muhammadiyah untuk mempersiapkan diri menyongsong kehidupan abadi di akhirat dengan memiliki amal jariyah.
“Berjuang bersama Muhammadiyah sangat memungkinkan setiap orang memiliki amal jariyah. Kuatkan niat bahwa kita akan istikamah berjuang bersama Muhammadiyah,” pesannya.
BACA JUGA: Jadi Top Skorer Saat Perkuat Arema FC, Gustavo Almeida Ingin Lanjutkan Tren Positif Bersama Persija
Di penghujung paparan sambutannya, Lalan melempar dua pertanyaan kepada hadirin tentang tujuan temporer Muhammadiyah dan visi Muhammadiyah Abad ke-2.
Kedua pertanyaan tersebut disabet oleh Sobir, warga Muhammadiyah dari Mangkubumi dan Ayu, warga Aisyiyah dari Kawalu. Keduanya dihadiahi cincin bacan yang sebelumnya dikenakan Lalan.