INDIHIANG — Pemerintah dan masyarakat di Kelurahan Sukamaju Kidul, Kecamatan Indihiang kompak memperhatikan anak yatim dan jompo di wilayahnya. Mereka setiap tiga bulan sekali menyalurkan santunan yang terkumpul dari agnia setempat.
Lurah Sukamaju Kidul H Deden Wahyu menjelaskan program tersebut sejatinya sudah berjalan sejak Tahun 2019 lalu. Dari 12 RW yang ada di wilayahnya, setiap tiga bulan sekali anak yatim per 3 RW mendapat giliran diberikan santunan.
“Ini digagas dari hasil musyawarah semua pihak di kelurahan. Visi misinya untuk mengikatkan silaturahmi antar masyarakat supaya tetangga-tetangga kita tersambangi, karena lokus penyaluran santunan setiap tiga bulan berbeda lokasi tergantung titik mana yang dapat giliran pemberian santunan,” papar Deden kepada Radar, di sela pembagian santunan di RW 01 Kelurahan Sukamaju Kidul, Jumat (26/3/2021).
Menurut dia, konsep sedekah itu bukan sebatas kalangan agnia saja. Siapa pun masyarakat yang hendak titipkan sebagian rejekinya untuk anak yatim difasilitasi panitia santunan.
Dikumpulkan dan setiap tiga bulan diserahkan terhadap para penerima, yang disaksikan berbagai unsur elemen kelurahan. “Kita bercita-cita ke depan jadi Kelurahan Bersedekah. Insya allah nanti terus ditingkatkan bantuannya tidak sebatas santunan,” harap dia.
Baca juga : Guru Madrasah di Kota Tasik Khawatir Harapan Palsu
Ketua Panitia H Susendi Asadulloh mengatakan pada kesempatan tersebut 41 anak yatim di wilayah RW 1 sampai dengan 3, mendapat santunan hasil dari pengumpulan sedekah masyarakat. Ia berharap aktivitas sosial tersebut bisa ditularkan ke wilayah lain, supaya dalam kondisi yang serba sulit anak-anak yatim tetap mendapatkan perhatian dan suasana kekeluargaan di lingkungannya.
”Sesuai tema kegiatan hari ini, santunan menciptakan kesalehan sosial dan kepekaan ditengah masyarakat,” ucap Susendi.
Ketua JejakJabar Foundation Dwi Friastoto yang turut men-support kegiatan tersebut, mengapresiasi program Sukamaju Kidul Bersedekah yang digagas kelurahan. Pihaknya juga berpartisipasi dan turut serta mendukung program tersebut.
”Kami siap men-support apapun bentuk kegiatan sosial kemasyarakatan apalagi berkaitan dengan santunan anak yatim piatu san jompo. Sebagai wujud dukungan, kami hadir dalam program tersebut dengan turut berpartisipasi. Berharap program ini rutin dan berkesinambungan demi kemaslahatan bersama,” papar Dwi. (igi)