RADARTASIK.COM – Mantan pemilik Inter Milan, Massimo Moratti menyebut “Klub disponsori perusahaan judi, wajar jika pemain bertaruh” saat diwawancara oleh La Gazzeta dello Sport.
Massimo Moratti membahas banyaknya pemain sepak bola di Italia yang terlibat dalam taruhan judi ilegal, sesuatu yang sangat dilarang oleh pemerintah.
Menurutnya, tidak salah jika menganggap klub sepak bola adalah perusahaan, tetapi jika semuanya dilakukan untuk mengejar keuntungan, akan ada hal buruk yang terjadi.
"Saya rasa tidak salah jika menganggap klub sepak bola sebagai sebuah perusahaan, namun jika semuanya dilakukan atas nama bisnis, hal-hal tidak menyenangkan bisa saja terjadi." kata Moratti dikutip dari Tuttomercato.
BACA JUGA:Komputer Opta Ramal Inter Milan Juara Liga Italia Musim ini, Juventus Runner Up, AC Milan?
Ia melanjutan, sangat wajar jika para pemain bola bertaruh karena klub banyak yang disponsori oleh bandar judi demi kepentingan bisnisnya.
"Ketika kita berbicara tentang bisnis, kita juga harus bertanya pada diri sendiri beberapa pertanyaan,” ujarnya.
“Wajar jika kita terkejut jika ada pemain yang bertaruh pada pertandingan, tapi kita lupa bahwa ada klub yang disponsori oleh perusahaan taruhan. Ini bukan sepak bola yang saya sukai dan cintai," tegasnya.
Sementara itu, laporan dari media Italia, Agencia Giornalistica Italia (AGI), mengungkapkan bahwa bek AC Milan, Alessandro Florenzi, tengah diselidiki terkait kasus judi online.
BACA JUGA:Mantan Pemain AS Roma: Inter Milan Punya Tim Berkelas, Mereka Sedikit Lebih Unggul dari Juventus
AGI melaporkan bahwa pihak berwenang telah memberitahu Alessandro Florenzi bahwa ia sedang menjalani penyelidikan resmi karena diduga terlibat dalam taruhan yang tidak resmi.
Saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung, dan nampaknya Florenzi menghadapi kasus serupa dengan Zaniolo, yaitu tidak melakukan taruhan pada pertandingan sepak bola.
AGI menyatakan bahwa Florenzi dijadwalkan akan memberikan keterangannya di Turin dalam beberapa hari ke depan.
Penting dicatat bahwa Pemerintah Italia dengan tegas melarang semua pemain sepak bola profesional terlibat dalam aktivitas perjudian dalam bentuk apapun.
Namun, hukuman akan semakin berat jika terungkap bahwa mereka melakukan taruhan pada pertandingan sepak bola, seperti yang dialami oleh Sandro Tonali.