RADARTASIK.COM – Komputer Opta ramal Inter Milan juara Liga Italia musim ini sedangkan Juventus Runner Up sedangkan AC Milan finis di posisi ketiga.
Menurut prediksi Opta Predictor, Inter Milan memiliki peluang sebesar 83 persen untuk memenangkan Scudetto, meskipun musim ini baru melakoni 12 pertandingan.
Saat ini, Inter Milan tetap kokoh di puncak klasemen sebelum memasuki jeda internasional, unggul dua poin atas Juventus.
Pertemuan kedua tim di Turin pada 27 November dianggap banyak pihak sebagai laga penentu untuk menentukan siapa yang akan meraih Scudetto musim ini.
BACA JUGA:Susul Sandro Tonali, Bek AC Milan Alessandro Florenzi Diselidiki Karena Kasus Judi Online
Cesare Prandelli, mantan pelatih timnas Italia, juga mengakui bahwa Inter Milan merupakan tim yang paling solid dengan skuat besar, memungkinkan mereka tampil kompetitif di Serie A dan Eropa.
Di sisi lain, Juventus mendapatkan keuntungan karena hanya bermain di Serie A setelah dilarang tampil di kompetisi Eropa jelang pertemuan kedua tim.
“Saat ini, Inter adalah tim yang paling solid, mereka memiliki skuat besar sehingga bisa mengatur banyak komitmen antara kejuaraan dan piala,” kata Cesare Prandelli.
“Juve diam-diam ada di sana, mereka memiliki waktu seminggu untuk mempersiapkan diri lebih baik menghadapi pertandingan itu. Menurutku, hal itu telah menyatukan kembali lingkungan ruang ganti," jelasnya.
BACA JUGA:Mantan Pemain AS Roma: Inter Milan Punya Tim Berkelas, Mereka Sedikit Lebih Unggul dari Juventus
Meskipun komputer Opta melihat Juventus memiliki peluang untuk mengalahkan Inter Milan dalam pertandingan tersebut, secara keseluruhan mereka memprediksi anak asuh Inzaghi yang akan memenangkan Scudetto.
Opta meramalkan peluang Inter Milan menjadi juara Liga Italia pada Mei 2024 mencapai 83,3 persen, sedangkan Juventus hanya memiliki 13,1 persen peluang untuk meraih Scudetto.
Sedangkan AC Milan hanya memiliki peluang 2,1 persen untuk memenangkan Scudetto, sementara juara bertahan Napoli memiliki peluang 1,3 persen.
Sebaliknya, AS Roma dan Lazio dianggap mustahil menjadi juara dengan peluang 0 persen.
Yang mengejutkan, model komputer ini memberikan Atalanta peluang lebih baik untuk merebut gelar dibandingkan dua klub ibu kota, tepatnya 0,1 persen.