Zen menjelaskan, karena dalam hal ini ada kemendesakan maka anggaran untuk pembongkaran dan pemagaran itu dialokasikan dari Biaya Tak Terduga (BTT).
"Karena ada kemendesakan, anggarannya kami gunakan BTT. Kalau kami tidak menggunakan anggaran itu harusnya pelaksanaanya di tahun 2024 mendatang," jelas dia.
Untuk nominal yang dialokasikan untuk pembongkaran dan pemagaran itu, saat ini masih tengah dalam perhitungan.
"Nominalnya belum masih kita hitung, intinya Minggu ini kita laksanakan pembongkaran," tukas dia.
BACA JUGA:Xiaomi POCO C65 RAM 8GB Harga Segini Cocok Buat Main Game, Spesifikasi Lengkap Cek di Sini
Disinggung soal setelah ada pembongkaran akan dijadikan apa, tandas dia, masih menunggu keputusan Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto. Sementara itu di pinggirnya memasang pembatas.
"Bupati mengatakan bahwa bagaimana aset ini bisa dirasakan oleh masyarakat. Kami mendukung apa yang menjadi keputusan Bupati," tandasnya.