RADARTASIK.COM – Legenda AS Roma, Francesco Totti kirim sinyal perdamaian kepada Luciano Spalletti dengan mengatakan: “Hubungan kami memburuk karena orang luar”.
Francesco Totti awalnya memiliki hubungan yang sangat baik saat Luciano Spalletti pertama kali melatih AS Roma, tetapi hubungan mereka memburuk selama musim keduanya di Stadion Olimpico.
Saat itu, Francesco Totti sudah berusia di atas 40 tahun dan semakin sering ditempatkan di bangku cadangan, hingga akhirnya dipaksa untuk pensiun setelah AS Roma tidak menawarkan kontrak baru padanya.
Sebagai "Pangeran Roma," jelas para penggemar dan media secara terbuka menyalahkan Spalletti, namun, dalam wawancara dengan media Italia, Corriere dello Sport, Totti menunjukkan bahwa ia siap memperbaiki hubungannya dengan mantan pelatih Napoli tersebut.
BACA JUGA:Mitos vs Fakta: Sebelum Beli Galaxy A05 dan A05s, Kamu Harus Tahu Lima Hal Ini
Totti mengakui bahwa dia memiliki hubungan istimewa dengan Luciano Spalletti dan membahas para pelatih paling berkesan yang pernah melatihnya di AS Roma.
"Pertama, Mazzone, yang saya ingat dengan penuh kasih sayang. Kemudian Zeman dan Spalletti yang pertama. Saya harus mengatakannya. Itu adalah kenyataan," kata Francesco.
"Jika saya bertemu dengannya, saya akan menyambutnya dengan kasih sayang, itu akan membuat saya bahagia," lanjutnya.
"Saya percaya bahwa ada ikatan yang kuat antara kami, juga karena apa yang kami alami bersama, ketika dia datang dari Udine, adalah sesuatu yang tak bisa diulang dalam hidup saya, baik di lapangan maupun dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya.
BACA JUGA:Progres Bek Senior Persib Gabung Klub Liga 2, Tinggal Menunggu Persetujuan Bojan Hodak
Francesco Totti kemudian menjelaskan bagaimana hubungan mereka dengan Luciano Spalletti menjadi buruk karena pengaruh dari luar dan mengakui bahwa ia juga melakukan kesalahan.
"Pada fase akhir, hubungan kami dipengaruhi dari luar, terutama oleh manajer atau konsultan tim, dan kami tidak lagi saling memahami," tuturnya.
"Saya juga melakukan kesalahan, dan saya percaya bahwa jika kita berdua kembali, kami tidak akan lagi berkonflik."
Terakhir, Totti memuji Luciano Spalletti yang saat ini menangani timnas dan percaya bahwa sentuhan tangan dinginnya akan membuat Italia kembali disegani.
"Dia adalah salah satu pelatih terbaik di Italia, jika bukan yang terbaik. Tim tahu bagaimana bermain di lapangan, Anda bisa melihat bahwa mereka bermain dengan lebih bebas, bahwa mereka bersenang-senang," ulasnya.