RADARTASIK.COM – Jurnalis kawakan asal Italia, Paolo Condo, jelaskan cara Juri memilih pemenang Ballon d'Or 2023 yang dimenangkan oleh Lionel Messi.
Paolo Condo menjadi juri yang mewakili Italia dalam Ballon d'Or 2023 mengaku Leo Messi dan Khvicha Kvaratskhelia daripada rekan setimnya di Napoli, Victor Osimhen, dan menyingkirkan pemain Real Madrid, Jude Bellingham.
Para juri Ballon d'Or 2023 terdiri dari 100 jurnalis dari 100 negara dengan peringkat FIFA tertinggi dan hanya menilai penampilan pemain untuk musim terakhir, bukan tahun terakhir.
Dengan formula baru ini, mereka hanya mempertimbangkan pertandingan yang dimainkan pada musim 2022-23.
BACA JUGA:Penasaran, Persib Rombak Skuad saat Lawan Madura United, Siapa Pengganti Marc Klok di Lini Tengah?
Dalam wawancara di La Repubblica, Paolo Condo menjelaskan bahwa setiap juri dapat memilih lima pemain. Pilihan pertama akan mendapatkan enam poin, yang kedua empat, dan kemudian tiga, dua, dan satu poin untuk tiga pemain terakhir.
Condò kemudian menjelaskan alasannya memilih Lionel Messi sebagai yang pertama daripada memilih Erling Haaland, Kylian Mbappé, Rodri, dan Kvaratskhelia, serta mengabaikan Jude Bellingham.
"Pertama-tama, Messi, karena Piala Dunia di atas segalanya. Kedua, Haaland karena kemampuannya dalam menyelesaikan peluang yang luar biasa, ia membawa Manchester City meraih treble, termasuk Liga Champions," ujar Paolo Condo seperti yang dikutip dari Football Italia.
"Mbappé melengkapi podium saya. Dia unggul dari Haaland dalam hal estetika, tetapi ia masih belum menemukan klub yang dapat membawanya mencapai hasil terbaik," tambahnya.
BACA JUGA:Modal Bagus Persib Hadapi Madura United, Resmi Pemain Belanda Perkuat Skuad Bojan Hodak
"Jude Bellingham tidak masuk dalam pilihan saya. Awal musim yang luar biasa di Real Madrid saat ini menjadi bagian dari materi yang akan diperiksa untuk edisi musim depan," terangnya.
"Kedua pemain terakhir saya adalah Rodri dan Kvara. Rodri adalah produk besar lain dari Guardiola, seorang gelandang tengah yang berbakat secara teknis dan menjadi 'titik keseimbangan' di Manchester City berkat pelatih Catalan tersebut," paparnya.
Terakhir, ia menyebut bahwa Napoli dan Arsenal menjadi klub yang paling menarik di Eropa musim lalu, dan ia menjelaskan mengapa ia lebih memilih Kvaratskhelia daripada Osimhen.
"Napoli, bersama Arsenal, merupakan klub paling menarik di Eropa selama musim lalu, dan saya memilih Kvaratskhelia daripada Osimhen karena lonjakan tiba-tiba dari status hampir tidak dikenal menjadi kandidat Ballon d'Or," pungkasnya.
Paolo Condo, yang kini berusia 64 tahun, adalah salah satu jurnalis paling berpengalaman dan terkenal di Italia. Dia menghabiskan karirnya sebagai reporter untuk La Gazzetta dello Sport dan saat ini menjadi komentator untuk La Repubblica dan Sky Sport Italia.