RADARTASIK.COM - Apa yang terjadi jika Sandro Tonali ketahuan judi bola lagi setelah resmi disanksi 10 bulan dan tidak boleh terlibat dalam pertandingan apapun.
Sandro Tonali telah setuju untuk diberikan larangan bermain sepakbola selama 10 bulan atas keterlibatannya dalam skandal taruhan pada pertandingan Serie A.
Namun, ia akan menerima hukuman yang lebih berat jika ia gagal mematuhi persyaratan kesepakatan dengan Federasi Sepakbola Italia (FIGC) dan terlibat dalam aktivitas judi bola lagi.
Mantan gelandang AC Milan ini masih diizinkan untuk berlatih dengan Newcastle, namun ia tidak akan terlibat dalam pertandingan resmi.
BACA JUGA:Persib Kantongi Kelemahan PSS Sleman, Bojan Hodak Yakin Persib Berpesta di Hadapan Bobotoh
Tonali juga diwajibkan menjalani rehabilitasi selama delapan bulan, yang dimulai dengan terapi dan melibatkan pertemuan dengan tim-tim muda dan asosiasi amatir.
Larangan selama 10 bulan berarti musim 2022-2023 sudah berakhir baginya, dan ia tidak akan dapat bergabung dengan timnas Italia di Euro 2024 jika mereka berhasil lolos.
Gaji Tonali akan dihentikan oleh Newcastle selama masa hukumannya karena ia terbukti bertaruh pada pertandingan yang melibatkan Brescia dan AC Milan saat ia menjadi pemain di kedua klub tersebut.
Namun, jika ia gagal mengatasi kecanduan judi bola dan terlibat dalam taruhan lagi, ia akan dikenai hukuman yang lebih berat.
Menurut laporan dari Corriere dello Sport, jika Tonali gagal mematuhi persyaratan kesepakatan dengan FIGC, ia bisa dilarang bermain selama 48 bulan, yang berarti ia tidak bisa bermain sepakbola selama empat tahun.