Kembali ke Permukaan Setelah 800.000 Tahun Panjang Fosil Gading Purba Capai 3,25 Meter
RADARTASIK.COM - Pada suatu hari yang biasa di Desa Ngebung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, sebuah temuan luar biasa mengguncang ketenangan warga.
Seorang warga yang tengah menggali fondasi rumahnya menemukan sesuatu yang tak terduga.
Dalam kedalaman hanya 40 sentimeter, muncul fosil gading gajah purba yang panjangnya mencapai 3,25 meter.
Temuan ini bukan hanya benda purbakala biasa, ini adalah potongan sejarah hidup yang telah terkubur selama 800.000 tahun.
BACA JUGA:Deklarasi Pemilu Damai 2024, Wali Kota Banjar Ajak Bacaleg Sambut dengan Suka Cita
Ketika kabar tentang temuan ini sampai ke telinga pengelola Museum dan Cagar Budaya Sangiran, langkah cepat pun diambil.
Meskipun tingkat kelapukan fosil menjadi tantangan besar, tim dari Museum dan Cagar Budaya Sangiran bergerak dengan sigap.
Mereka memutuskan untuk merangkai kembali fosil ini, suatu tugas yang membutuhkan ketelitian dan kesabaran yang luar biasa. Diperkirakan, proses perangkaian fosil ini akan memakan waktu hingga tiga bulan untuk memastikan setiap bagian menyatu dengan sempurna.
BACA JUGA:Fantastis, Jejak Transfer Eriyanto Cadangan Abadi Persib, Pernah Menyentuh Angka Rp 1,74 Miliar
Gajah Purba Sejuta Tahun dalam Satu Fosil
Fosil gading gajah purba yang ditemukan ini diperkirakan berasal dari masa purba, sekitar 800.000 tahun yang lalu.
Menurut para ahli, fosil ini kemungkinan berasal dari jenis Stegodon atau Elephas, dua spesies gajah purba yang pernah menghuni bumi pada zaman prasejarah.
Dengan usia sejuta tahun yang terkandung di dalamnya, fosil ini adalah jendela menuju masa lalu, mengungkapkan misteri kehidupan gajah purba yang dulunya berkeliaran di daratan yang sekarang menjadi Desa Ngebung, Sragen.
Temuan fosil gading gajah purba ini bukan hanya membangkitkan kekaguman, tetapi juga menimbulkan pertanyaan.