Dihujani Ribuan Roket Hamas, Israel Jadi Lautan Api, Amerika Langsung Kirimkan Mesin Perang Ini

Rabu 11-10-2023,19:50 WIB
Editor : Alisundana

Menyerah kepada tentara Amerika sebagai pemimpin negara sekutu.

Hadiahnya itu sebuah wilayah di kawasan Palestina. Lalu bangsa Yahudi memproklamirkan berdirinya Negara Israel.

Selanjutnya berbondong-bondong  bangsa Yahudi di perantauan pulang ke negeri impiannya yang baru didirikan.

Walau awalnya ditentang negara-negara Jazirah Arab seperti Mesir, Yordania, Suriah, Palestina.

BACA JUGA:Wisata Alam di Tasikmalaya, Menjemput Keindahan Alam di Batu Paraga Salopa Tasikmalaya.

meletus pernang 6 hari di tahun 1967 yang dimenangkan bangsa Yahudi, semakin memperkokoh eksistensi negara baru itu.

Amerika dan sekutu Eropa terus mengawali negara Israel hingga menjadi semakin kuat.

Malah bangsa Palestina yang awalnya pemilik kedaulatan wilayah yang dijadikan negara Israel, nasibnya tragis.

Terusir dan kehilangan kedaulatannya. Bangsa Palestina bertahan di Jalur Gaza hingga sekarang.

BACA JUGA:6 Tanaman Hias yang Cocok Ditanam saat Cuaca Panas, Nomor 4 Menyukai Sinar Matahari

Selama lebih dari 15 tahun kawasan Jalur Gaja diisolasi pemerintah Israel dengan tembok yang membentang sepanjang jalur Gaza.

Bangsa Palestina terus melawan merebut negaranya. Tetapi tidak kunjung berhasil. 

Perjuangan diplomatik di Perserikatan Bangsa -Bangsa (PBB) juga tidak mulus.

Sebab ada Amerika, Inggris dan negara sekutu Eropa lainnya yang memiliki hak veto di PBB.

BACA JUGA:Cara Mudah Membuat Ramuan Alami untuk Mencerahkan Kulit

Setiap upaya yang merugikan Israel akan kandas di PBB karena veto negara-negara pendukung Israel membelanya.

Kategori :