RADARTASIK.COM - UEFA tunda semua laga timnas Israel selama dua minggu ke depan buntut perang dengan pejuang Hamas yang makin sengit.
Menghadapi situasi terkini di Israel, UEFA telah memutuskan untuk menunda semua jadwal pertandingan yang seharusnya berlangsung di negara tersebut.
UEFA masih memiliki beberapa hari untuk mengevaluasi apakah pertandingan Kualifikasi Eropa 2024 antara Kosovo dan Israel yang awalnya dijadwalkan pada tanggal 15 Oktober dapat tetap berlangsung pada jadwal semula atau memerlukan penundaan.
Saat ini, UEFA terus memantau situasi dengan sangat cermat dan akan tetap berhubungan dengan semua tim yang terlibat dalam pertandingan melawan Israel sebelum mengambil keputusan mengenai tanggal baru dan kemungkinan perubahan jadwal pada pertandingan lainnya.
BACA JUGA:Pecinta Motor Matic Honda Berkumpul Bersama di Honda AT Family Day
Pertandingan yang ditunda meliputi laga Israel melawan Swiss dalam kualifikasi Eropa 2024 yang seharusnya digelar pada tanggal 12 Oktober.
Selain itu, pertandingan yang juga akan ditunda melibatkan Kejuaraan U-21 Eropa UEFA 2025 antara Israel dan Estonia pada tanggal 12 Oktober serta Israel dan Jerman pada tanggal 17 Oktober 2023.
Ditambah, Kejuaraan U-17 Eropa UEFA 2024 yang rencananya akan berlangsung dari tanggal 10 hingga 17, serta turnamen mini yang melibatkan Israel, Belgia, Gibraltar, dan Wales, juga akan mengalami penundaan.
Sementara itu dalam perkembangan terkini, pejuang Hamas diduga gunakan senjata buatan Amerika untuk menggempur Israel.
BACA JUGA:ADA Diskon Spesial Tiket Kereta Api Selama Bandung Great Sale 2023
Dugaan Hamas menggunakan senjata buatan Amerika untuk menggempur Israel diungkapkan oleh anggota Kongres Perwakilan Partai Republik, Marjorie Taylor Greene.
Menurut Greene, senjata yang digunakan oleh pejuang Hamas untuk menyerang Israel mungkin berasal dari Afghanistan atau Ukraina.
Ia meminta Washington harus bekerja sama dengan Israel untuk menyelidiki asal-usul persenjataan buatan AS yang digunakan oleh kelompok pejuang Hamas.
"Kita perlu bekerja sama dengan Israel untuk melacak nomor seri senjata AS yang digunakan Hamas melawan Israel," kata Marjorie Taylor Greene.
"Apakah mereka berasal dari Afghanistan? Apakah mereka berasal dari Ukraina? Kemungkinan besar jawabannya adalah keduanya," tulisnya di platform media sosial.