Andrijanto mengatakan pihaknya tak hanya menjamin keamanan siber atas sistem dan platform yang dimiliki, namun juga aktif melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak. BRI juga rutin melakukan identifikasi kerentanan dan testing yang ketat untuk memastikan tidak ada celah di setiap inovasi produk digital.
BACA JUGA: Syarat dan Simulasi Cicilan KUR BRI 2023 Terbaru, Suntikan Modal untuk Mengembangkan Usaha Anda
BACA JUGA: 5 Sahabat Setia Battousai si Pembantai dalam Rurouni Kenshin, Nomor 3 Calon Penerusnya
”Respons cepat untuk bisa recover dari suatu insiden membutuhkan kolaborasi lintas sektor baik dengan fintech, regulator, penegak hukum, dan telekomunikasi. Harus ada kolaborasi yang makin kuat antara sektor terkait,” lanjutnya.
Selain pengamanan berlapis melalui penjaminan keamanan, layanan, dan operasional, BRImo juga menerapkan protection technology serta menggunakan artificial intelligence untuk mendeteksi ancaman secara cepat dan tepat. Sehingga nasabah tidak perlu khawatir untuk bertransaksi melalui BRImo.