TAROGONG KIDUL — Aksi Cepat Tanggap (ACT) Garut bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Garut akan melaksanakan pesantren online selama Ramadan. Pesantren online diadakan untuk mengisi kegiatan siswa selama bulan puasa.
“Program pembelajaran di bulan Ramadan secara daring, tapi dengan materi yang menarik, unik, menghibur, tetap ada nilai edukasinya, terutama sedekah,” ujar Kepala Cabang ACT Garut Mochamad Dani Ramdani kepada wartawan, Jumat (26/3/2021).
“Insya Allah, untuk aplikasi pembelajaran di pesantren online ini sementara dibuat. Selain itu kami juga menyediakan aplikasi zoom meeting yang bisa menampung ribuan siswa dalam satu kali pembelajaran,” ujarnya.
Baca juga : Dugaan Kasus Covid-19 Varian Baru, Pemkab Garut Tunggu Hasil Litbangkes
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut Totong menyambut baik program tersebut dan siap mewajibkan siswa di Garut mengikuti kegiatan tersebut.
“Kami menyambut baik program yang dicanangkan ACT Garut. Ini akan membantu beban para guru saat bulan Ramadan. Oleh karena itu Disdik Garut akan mewajibkan seluruh sekolah setingkat SMP untuk ikut serta dalam program Pesantren Ramadan,” ujarnya.
Selain program tersebut, Disdik Garut juga siap mendukung program santunan untuk guru honorer di Kabupaten Garut, terutama guru PAUD.
“Seperti yang telah diutarakan oleh pihak ACT tentang adanya program pemberian paket lebaran untuk guru honorer di Garut, tentu ini adalah program yang memberikan angin segar untuk para guru honorer. Alhamdulillah, ACT ada program ini menjelang bulan Ramadan, jadi bisa membantu pangan keluarga di era pandemi Covid-19,” katanya.
Selain bersilaturahmi, tim ACT Garut juga memberikan air minum wakaf untuk digunakan di Dinas Pendidikan Kabupaten Garut. (yna)