Aturan baru terkait penutupan rekening BCA otomatis berlaku mulai 1 November 2023.
Perubahan ketentuan penutupan rekening BCA otomatis tersebut berlaku untuk tujuh jenis rekening Bank BCA.
Tujuh jenis rekening Bank BCA tersebut antara lain Tahapan, Tahapan Xpresi, Tapres, Tahapan Gold, TabunganKu, Giro termasuk BCA Dollar.
Dalam aturan lama yang berlaku hingga 30 Oktober 2023, jika dalam jangka waktu 18 bulan berturut-turut saldo 0 rupiah dan tidak ada transaksi, maka rekening BCA otomatis ditutup.
BACA JUGA: Dampak Tol Getaci Kata Rektor Unsil Peluang Gunung Galunggung Jadi Kawasan Begini
Sedangkan dalam aturan baru yang berlaku mulai 1 November 2023, jika dalam jangka waktu 12 bulan berturut-turut saldo 0 rupiah dan tidak ada transaksi, maka rekening BCA otomatis ditutup.
Namun khusus rekening Simpanan Pelajar, penutupan rekening otomatis oleh sistem akan dilakukan jika rekening pasif selama 12 bulan berturut-turut dan saldo kurang dari sama dengan Rp 5.000.
Rekening yang ditutup secara permanen tidak bisa digunakan untuk melakukan seluruh transaksi perbankan, termasuk tidak bisa menerima transfer dana dari rekening bank mana pun.
Jika terjadi transfer ke rekening yang sudah ditutup permanen, maka otomatis transaksi akan dibatalkan otomatis dan dana transferan akan dikembalikan ke rekening sumber dana.
Biaya Admin Pembayaran PDAM
Ada satu lagi aturan baru Bank BCA yang berlaku mulai 1 November 2023 mendatang.
Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan transaksi, mulai 1 November 2023 pembayaran PDAM dikenakan biaya admin baru.
Aturan baru Bank BCA terkait biaya admin pembayaran PDAM berlaku untuk wilayah Kabupaten Sinjai, Mojokerto dan Pemalang dengan menggunakan e-banking BCA, seperti myBCA, BCA mobile, KilkBCA dan ATM BCA.