Davide Frattesi Jelaskan Kenapa Inter Milan Tampil Tak Segarang Melawan AC Milan di Kandang Real Sociedad

Kamis 21-09-2023,11:21 WIB
Reporter : Ahmad Faisal
Editor : Ahmad Faisal

Usai pertandingan, pelatih Simone Inzaghi mengakui anak asuhnya menderita melawan Sociedad dan menyebut tim Spanyol tersebut lawan yang berkualitas.

“Saya memperkirakan pertandingan akan berjalan seperti ini, kami menghadapi lawan yang berkualitas, kami menderita, namun melakukannya dengan baik untuk tetap bertahan,” kata Inzaghi kepada Amazon Prime Video Italia.

“Kami menyamakan kedudukan dan pada akhirnya menginginkan kemenangan. Itu adalah pertandingan pertama kami, kami akan mengambil poin ini dan menyadari apa yang telah saya peringatkan, yaitu Real Sociedad adalah tim yang berkualitas,” tegasnya.

Mantan pelatih Lazio ini mengakui penampilan buruk Inter Milan di Liga Champions karena banyak pemainnya kelelahan usai membantai AC Milan di Serie A akhir pekan lalu.

“Saya punya banyak pemain yang kelelahan, tapi semua orang di Inter kesulitan di babak pertama, bukan hanya mereka yang diganti,” ujarnya.

“Yann Sommer membantu kami bertahan dalam permainan dan kami melakukannya dengan baik di 20 menit terakhir,” tambahnya.

Inzaghi juga menjelaskan keputusannya memainkan Marko Arnautovic sebagai starter karena banyak pemainnya tidak berada dalam kondisi terbaik usai derby Milan.

“Kami memiliki skuad besar yang perlu kami manfaatkan sebaik-baiknya. Banyak pemain yang mengalami masalah setelah derby dan kami perlu mengevaluasi semuanya dengan sangat hati-hati,” jelas Inzaghi.

“Saya membutuhkan semua pemain dan melakukan beberapa perubahan, namun saya melakukan pergantian lebih banyak karena beberapa pemain tidak berada dalam kondisi yang baik. Bermain setelah tugas internasional, setelah derby, ini adalah hal yang benar untuk dilakukan,” paparnya.

Disisi lain, Napoli menjadi satu-satunya wakil Italia di Liga Champions yang meraih kemenangan di laga pembuka setelah Lazio, AC Milan, dan Inter Milan hanya bermain imbang.

Partenopei unggul 1-0 di akhir babak pertama melalui gol Giovanni di Lorenzo sebelum disamakan oleh Armindo Tue Na Bangna di menit ke-84, beruntung bek Braga, Sikou Niakate melakukan gol bunuh diri di menit ke-88 yang membawa anak asuh Rudi Garcia unggul 2-1.

“Selalu sulit untuk memenangkan pertandingan tandang Liga Champions. Kami mencetak satu setengah gol, karena yang kedua adalah gol mereka yang masuk ke gawang mereka sendiri, tapi kami masih mengusahakan umpan silang yang kencang karena apa pun bisa terjadi,” ucap Garcia kepada Sky Sport Italia.

“Mentalitas dan semangat tim bagus, tapi sayangnya kami tidak mampu mengakhiri pertandingan ketika kami memiliki banyak peluang untuk mencetak gol kedua,” sambungnya.

“Hal ini akan menghilangkan tekanan dan ketegangan, serta memberi kami perlindungan dari lawan. Namun kami senang dengan hasilnya,” pungkasnya.

Kategori :