RADARTASIK.COM - Pertanian merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia, dengan sebagian besar penduduk bergantung pada sektor ini.
Namun, tantangan seperti musim kemarau panjang, yang dapat mengakibatkan gagal panen atau kekurangan air, sering mengancam petani.
Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Pertanian (Kementan), telah menjalin kerja sama dengan lembaga perbankan untuk memberikan solusi berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI).
BACA JUGA:Panduan Pengajuan KUR BRI Secara Online, Solusi Pinjaman Modal untuk UMKM
KUR pertanian ini bertujuan untuk memberikan fasilitas kredit modal kepada petani dan pelaku usaha tani dalam menghadapi tantangan di sektor pertanian.
Manfaat KUR Pertanian
KUR pertanian adalah program yang memberikan solusi keuangan kepada para petani.
Program ini mencakup berbagai keperluan, mulai dari membeli pompa air hingga alat-alat pertanian lainnya.
BACA JUGA:Beli Pulsa dan Kuota di MyTelkomsel Bisa Dapat Saldo OVO Gratis, Lumayan Cashbacknya Buat Jajan
Selain itu, KUR juga dapat digunakan untuk pembuatan pupuk organik dan modal usaha tani lainnya, yang semuanya bertujuan untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian.
Hal ini sangat penting, terutama dalam konteks global saat ini di mana ketahanan pangan menjadi perhatian utama.
Salah satu bank yang berperan dalam penyaluran KUR pertanian adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI).
BRI selalu memprioritaskan penyaluran KUR pertanian sebagai salah satu upayanya dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
BACA JUGA:Tuntas Bansos PKH Tahap 3 Kemensos Cairkan yang Tahap 4, KPM yang Datanya Begini Dicoret!
Program KUR pertanian BRI memiliki tiga jenis skema, yaitu KUR Super Mikro, KUR Mikro BRI, dan KUR Kecil BRI.