RADARTASIK.COM - Pelatih legendaris Arrigo Sacchi terkesan dengan AC Milan dan meminta 4 bek bergerak sejajar untuk menjebak lawan dalam kolomnya di La Gazzetta dello Sport.
Sacchi memuji pelatih Stefano Pioli yang berhasil memainkan tiga gelandangnya untuk membuka ruang bagi bek sayap AC Milan naik membantu penyerangan mengalahkan Torino 4-1 di pekan kedua Liga Italia.
"Saya terkesan dengan Milan baru di bawah asuhan Pioli. Saya telah menyampaikan bahwa perubahan yang signifikan terjadi pada Rossoneri dibandingkan musim lalu, dan dalam situasi semacam ini, menemukan solusinya tidaklah mudah,” kata Arrigo Sacchi.
“Saya memberikan pujian kepada pelatih karena Milan telah menunjukkan motivasi yang kuat, semangat tim, dan permainan yang merupakan faktor kunci untuk mengatasi kesulitan," lanjutnya.
BACA JUGA:Wanita Hamil Muda Ditemukan Meninggal di Kamar Kontrakan
"Saya sangat mengapresiasi formasi tiga gelandang dan peran yang dimainkan oleh Krunic, Loftus-Cheek, dan Reijnders,” ujarnya.
“Didukung oleh penampilan energik dari dua bek sayap yang terus menekan, tiga gelandang ini sering kali mencari pilihan vertikal," jelaskannya.
Namun, Sacchi juga meminta empat bek bergerak sejajar untuk melakukan jebakan offside dan menyarankan jarak antar pemain di lapangan tidak terlalu jauh.
"Masih ada beberapa detail yang perlu diperhatikan. Di lini pertahanan misalnya, keempat bek harus bergerak sebagai satu kesatuan yang sejajar, bertindak sebagai satu tubuh, mereka harus bergerak lebih maju untuk menjebak lawan dalam offside,” paparnya.
BACA JUGA:Hanya Rp200 Ribuan Handphone Jadul Ini Super Canggih, Ada Fitur Mirip Smartphone
“Saya yakin Pioli pasti memperhatikan hal ini dan telah menjelaskan kepada para pemain tentang langkah-langkah yang harus diambil untuk menghindari situasi gol seperti yang terjadi dalam pertandingan melawan Torino," ungkapnya.
"Salah satu kesalahan lain yang harus dihindari oleh Rossoneri adalah panjangnya umpan. Tidak perlu untuk memberikan umpan yang sangat jauh karena dapat mengganggu koneksi dan kerjasama antar pemain,” sarannya.
“Mengapa harus mengirim bola sejauh 40-45 meter? Lebih baik melakukan umpan pendek dan aman, mungkin merendahkan bola ke tanah,” tuturnya.
“Dengan cara ini, seluruh tim tidak akan terlalu lelah: lari 40 meter itu melelahkan, sementara lari lima hingga sepuluh meter jauh lebih efisien," pungkasnya.