Ketika ditelusuri hingga ribuan tahun yang lalu, asal-usul Mosaic juga ditemukan. Salah satu titik awal penggunaan Mosaic sebagai seni dekoratif pada masa Romawi.
Mosaic dibuat dengan merangkai potongan-potongan batu warna-warni untuk menghasilkan gambar-gambar yang indah pada lantai dan dinding pada zaman tersebut.
Karena keindahan karya seni yang diciptakan, saat ini banyak produsen tile yang membuat tile jenis ini. Teknologi yang lebih canggih menjadi pendukung perkembangannya.
BACA JUGA: Bansos PKH dan BPNT Tahap 4 Cair Agustus 2023, Segera Cek Namamu di Link Berikut
Motif dan bentuk Mosaic juga selalu berevolusi. Saat ini kita bisa menemukan tile Mosaic dengan bentuk segi lima, segi tiga hingga lingkaran. Padahal, zama dahulu hanya sebatas bentuk persegi.
3. Marmer dan Granite Alam
Marmer yang memiliki karakteristik kuat dan kokoh, corak sangat unik dan terkesan mewah merupakan salah satu jenis penutup lantai yang terbuat dari batuan metamorf.
Untuk ukurannya juga sangat beragam. Ukuran yang paling digemari konsumen, salah satunya adalah slab marmer atau marmer berukuran besar (ukuran disesuaikan dengan kebutuhan).
Ukuran standar ketebalan marmer rata-rata 2 cm dan ketebalan marmer tersebut telah diperhitungkan dengan cermat untuk berbagai keperluan arsitektur dalam pembangunan.
Salah satu jenis tile yang terbuat dari bongkahan batuan granite adalah granite. Karena memiliki ketahanan yang cukup kuat, granite menjadi salah satu bahan material favorit terutama untuk di segmen atas.
BACA JUGA: Mudah Bayar Angsuran KUR Syariah Pegadaian Pakai Aplikasi Digital
Granit merupakan tile berasal dari bongkahan batu dari alam yang dipotong menjadi slab dengan ukuran sesuai kebutuhan.
4. Homogeneous Tile
Jenis tile ini melalui proses pembuatan di pabrik dan terbuat dari dari campuran kaolin, porselen, silika, feldspar dan bahan mineral lainnya. Homogeneous tile dibuat dengan tekanan dan pemanasan bersuhu tinggi.
Tile ini terlihat cantik sekaligus mewah karena memiliki permukaan yang flat dan nat yang kecil.
Memiliki daya serap air yang dapat diatur, sehingga lebih keras dibandingkan dengan tegel keramik, menjadi salah satu ciri khas utama dari homogenous tile.