Ruangan sejenis bioskop mini berlantai kaca. Hanya maksimal kapasitas 20 orang.
Ruangan akan menjadi temaram ketika perjalanan isra dan mikraj Rasulullah divisualisasikan dalam film 4 dimensi.
Kamu akan merasa seperti ikut naik ke langit. Ketika bulatan dua cahaya yang membungkus lafadz Muhammad dan Malaikat Jibril melesat ke angkasa.
Melintasi bintang-bintang dan Galaksi Bima Sakti. Terus melesat ke ketinggian langit malam.
Sampai kemudian dua bulatan cahaya itu turun kembali ke bumi, tepat di pelataran Kakbah.
Pasti kamu akan takjub dan tertegun. Visualisasi perjalanan Isra dan Mikraj menjadi begitu mudah dipahami.
Salah seorang dokter yang sudah level profesor di akhir Juli 2023, bertemu Radartasik.com di Jawa Tengah.
Profesor berusia 53 tahun itu mememaparkan keyakinannya tentang Isra dan Mikraj Rasulullah.
“Isra dan Mikraj Rasulullah itu sain. Masuk akal,” tutur profesor yang fokus penelitian tentang sel.
Tubuh manusia merupakan partikel tururnya. Ketika partikel dipecah dia akan menjadi atom.
Kemudian dipecah lagi menjadi inti atom, lalu dipecah lagi menjadi gelombang.
Nah gelombang ini yang bisa ditransfer ke mana saja dengan kecepatan di atas kecepatan cahaya.
Profesor itu yakin, kebesaran Allah dengan segala kekuasaannya menciptakan media untuk mengubah tubuh Rasulullah menjadi gelombang.
Sehingga gelombang itu bisa ditransfer ke mana saja dengan sangat cepat. Di atas kecepatan cahaya.
Sehingga bisa melakukan perjalanan isra dan mikraj: Masjidil Haram-Masjidil Aqso-Sidratulmuntaha-Masjidil Haram, dalam waktu semalaman.
Di dalam Galeri Rasulullah terdapat juga satu juz mushaf Sunda.