Namun, ucapan tersebut bukan untuk merendahkan Matic, tetapi sebagai bentuk pujian bahwa kualitas sang pemain sebenarnya di atas anggapan banyak orang selama ini.
Matic merupakan mentor Tahirovic sebelum sang pemain muda ini dijual oleh Giallorossi ke Ajax Amsterdam.
Kepindahannya ke Belanda untuk mendapatkan jam terbang lebih banyak dan berpotensi membuatnya menjadi salah satu gelandang muda yang paling menarik di Eropa di masa depan.
Dalam video terbaru untuk saluran TikTok Ajax, ia menceritakan kenangan indahnya bersama Giallorossi di bawah asuhan Mourinho.
Namun, ketika ditanya siapa pemain yang paling diremehkan sepanjang masa, Tahirovic tidak ragu menyebutkan Nemanja Matic sebagai orangnya.