Sementara itu, imbal hasil surat utang pemerintah AS dengan tenor 10 tahun naik menjadi 4,05% dari sebelumnya 3,96%.
Dua faktor ini berdampak negatif pada harga emas. Penguatan dolar membuat emas menjadi lebih mahal dan kurang menarik bagi pembeli.
Selain itu, emas tidak memberikan imbal hasil, dan kenaikan imbal hasil surat utang pemerintah AS membuat alternatif investasi lain lebih menarik.
Analis OANDA Edward Moya menjelaskan bahwa penurunan harga emas disebabkan oleh penguatan tajam dolar AS.
BACA JUGA: Khofifah Indar Parawansa Diusulkan Bergabung dalam Tim Pemenangan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024
Selain itu, harga emas juga turun akibat adanya aksi pengambilan keuntungan sebelum pengumuman data tenaga kerja.