BACA JUGA:Ingin Blokir STNK di Samsat, Simak Syaratnya di Sini
Baginda ingin tahu di mana sebenarnya batas alam semesta ini.
Sebab logika baginda raja segala sesuatu yang diciptakan Tuhan itu pasti terbatas. Tidan memiliki ke-Maha-an seperti halnya Sang Penciptanya.
Baginda Raja Harun Al Rasyid pun bertanya kepada para menteri dan pembesar-pembesar istana kerajaan.
Tetapi semua jawaban mereka tidak memuaskan baginda raja.
BACA JUGA:Tesla Akan Bangun Kantor Cabang di Selangor Malaysia
“Tuanku, kami semua memiliki keterbatasan ilmu untuk menjawab pertanyaan ini. Sebaiknya tuanku memanggil Abu Nawas,” saran menteri senior kerajaan.
Baginda Raja Harun Al Rasyid setuju.
Lalu memerintahkan prajuritnya untuk menjemput Abu Nawas ke istana.
Datanglah Abu Nawas ke istana.
Dia heran juga kenapa para menteri dan pembesar-pembesar istana berkumpul.
Dalam pikir Abu Nawas adakah sesuatu yang genting tentang kerajaan ini.
Tahu kalau Abu Nawas sudah datang Baginda Raja Harun Al Rasyid memanggilnya agar mendekat.
Abu Nawas pun beranjak menuju tempat duduk di dekat baginda raja.
“Abu Nawas, syukur kamu sudah datang,” baginda raja membuka percakapan.
“Hamba, tuanku. Gerangan apa yang membuat hamba dipanggil ke istana ini?” tanya Abu Nawas dengan penuh takzim.