Dalam upaya percepatan penurunan stunting yang efektif dan efisien, Pemkot Tasikmalaya telah melaksanakan 8 aksi konvergensi atau aksi integrasi pada tahun 2022 dan merencanakan aksi di tahun 2024.
Hal itu sesuai dengan target Presiden Jokowi bahwa di tahun 2024 prevalensi stuning secara nasional harus mencapai 14 persen.
Pemkot Tasikmalaya telah melaksanakan berbagai program berkelanjutan terkait stunting diantaranya:
BACA JUGA:Sudah Habiskan 107 Juta Euro, AC Milan Masih Incar 3 Pemain Lagi
1. One ASN One stunting dari total 1730 anak yang diintervensi, saat ini 845 anak telah dinyatakan berstatus gizi normal.
2. Penyusunan Indikator Kinerja Utama Tematik Stunting yang meliputi beberapa OPD diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas PPKBP3A, Dinas Pendidikan, Dinas Kominfo, Dinas PUTR, Dinas Perkim, Dinas Sosial, DKP3, serta Kecamatan dan Kelurahan yang akan bekerja bersama-sama dalam melakukan intervensi, baik intervensi spesifik maupun intervensi sensitif.
3. Pemberian makanan tambahan bagi balita dan Baduta stunting berupa pemberian susu.