BACA JUGA:Speaker Aktif Portable yang Cocok untuk di Dalam maupun di Luar Ruangan, Karaoke Oke, Konser Oke
Teten mencotohkan Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan). Sejak ada jalan tol itu dia sangat terbantu ketika harus bolak-balik Tasikmalaya-Sumedang-Cirebon.
Dua kali dalam satu bulan senagai manager dia harus mengontrol ke Supermarket Asia yang ada di Plaza Asia Cirebon dan Plaza Asia Sumedang.
Dulu belum ada Tol Cisumdawu, Teten dari Kota Tasikmalaya ke Cirebon melalui rute Kawali atau memotong ke Sukamantri via tanjakan Jahim-Cikijing-Kuningan-Cirebon sejauh 117 kilometer.
Perjalanan yang dia tempuh sekitar 3 jam kalau tidak ada hambatan.
“Waduh capek banget. Juga repot jalannya kecil dan banyak yang rusak. Sangat tidak nyaman,” cerita Teten.
Di Cirebon menginap semalam, kemudian melanjutkan ke Plaza Asia Sumedang sejauh 84 kilometer melewati Jatiwangi-Kadipaten-Tomo-Cimalaka baru masuk Sumedang kota.
Waktu tempuhnya bisa 2 jam sampai 3 jam tergantung padat tidaknya lalu lintas kendaraan.
Dari Sumedang pulang ke Tasikmalaya via Wado-Malangbong-Gentong jaraknya 94 kilometer ditempuh dalam waktu 2 jam 30 menit.
Begitu ada Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan), rute perjalanan berubah.
“Saya berangkat dari Tasik ke Sumedang via Wado 2 jam 30 menit. Lalu dari Sumedang masuk Tol Cisumdawu ke Cirebon 1 jam 15 menit,” kata Teten.
Memang kalau dilihat dari jarak menjadi lebih jauh kata Teten.
Tetapi waktu tempuh lebih singkat.
“Kita butuh perjalanan yang nyaman. Walau memang jauh tapi nyaman dan lebih cepat tiba di tujuan,” terangnya.
“Makanya kalau Jalan Tol Getaci benar terealisasi tahun 2024 enak banget,” harapnya.
Simulasinya Jalan Tol Getaci jika sudah nyambung ke Kota Tasikmalaya, perjalanan Teten ke Sumedang jauh lebih cepat.