CIAMIS — Kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Ciamis mencapai 125 orang. Masih tingginya angka kematian, Pemkab Ciamis kembali memperpanjang pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro dari 23 Maret-5 April 2021.
Sekretaris Daerah Kabupatem Ciamis H Tatang mengatakan, dalam PPKM mikro kali ini akan tetap memperketat dan menjaga protokol kesehatan, sehingga warga benar-benar disiplin menerapkannya. “Pengawasan perlu ditingkatkan dari tingkat RT/RW, desa hingga skala kabupaten. Jadi dengan protokol kesehatan ini terbukti mengurangi angka penambahan kasus Covid-19,” ujarnya kepada Radar, Rabu (24/3/2021).
Namun, kata dia, untuk kasus pasien meninggal masih tinggi, terus bertambah. Sampai hari ini tercatat 125 orang meninggal akibat Covid-19. Namun, secara umum mengalami perbaikan dan Ciamis seharusnya sekarang sudah zona kuning. “Makanya sekarang kami berlakukan PPKM mikro lagi,” paparnya.
Kata dia, saat ini Ciamis masih belum membuka sekolah tatap muka, bahkan akselerasi vaksinasi kepada para guru pun masih terus dilaksanakan sebagai salah satu persiapan bila pemerintah pusat mengizinkan sekolah tatap muka dibuka. “Namun untuk di kecamatan-kecamatan sudah tapi baru sekali dapat vaksin. Kami imbau masyarakat harus terapkan PPKM mikro meskipun sudah dapat vaksinasi,” tuntasnya. (isr)