Ini Sinopsis Episode Pertama Kembalinya Batosai si Pembantai di Rurouni Kenshin: Meiji Kenkaku Romantan (2023)
RADARTASIK.COM - Anime Samurai X atau Rurouni Kenshin merupakan karya besar dari Nobuhiro Watsuki yang cukup melegenda dalam manga dan anime.
Anime perjalanan petualangan Batosai dalam pertobatan ini di-remake. Jumat kemarin, 7 Juli 2023, episode pertama anime remake Batosai, Rurouni Kenshin: Meiji Kenkaku Romantan (2023) telah tayang.
Batosai sendiri merupakan julukan yang diberikan kepada orang-orang yang mampu menjalankan tugas sebagai pembunuh bayaran di zaman Bakumatsu atau Revolusi Meiji, akhir zaman Edo.
Kenshin saat menghadapi musuhnya ketika Kaoru diancam Hirama Gohei. Istimewa-tangkapan layar ponsel --
Nah, dalam episode pertama Rurouni Kenshin: Meiji Kenkaku Romantan (2023) menceritakan perjalan dan petulangan mantan Batosai, Kenshin Himura pada Tahun ke-11 Era Meiji di Pusat Kota Tokyo.
Saat itu Kenshin menjadi seorang Rurouni dan tiba tengah malam di Pusat Kota Tokyo. Saat perjalan tersebut, tiba-tiba dia bertemu dengan Kaoru Kamiya, salah satu pemilik Dojo di kota tersebut.
Kaouru kaget saat melihat Kenshin kemana-mana membawa pidang. Sebab, di Era Meiji ini membawa pedang di tempat umum dilarang dan bisa dibilang suatu tindak kejahatan.
Kenshin pun tak sungkan memperlihatkan pedangnya. Bahwa samurai yang dia bawa itu adalah Sakabato, alias pedang dengan bilah terbalik. Jadi ketika ditebas tak akan membunuh siapapun.
Kaoru pun yang awalnya kaget menjadi biasa saja. Sebab, dia di malam itu sedang mencari seorang pria yang menjelekan dojo aliran pedangnya.
Pria itu mengaku-ngaku adalah Batosai si pembantai dan menggunakan jurus aliran pedang samurai Kamiya Kasshin-ryu, aliran pedang dojo Kaoru.
Kaoru pun ingin membersihkan nama aliran pedang dojonya dengan menangkap pria yang telah memfitnah dojonya. Kenshin pun tertarik untuk menyelidikinya.
Kebetulan, sebagai Batosai asli, Kenshin merasa nama dan mantan julukannya yang seram di masa lalu malah dimanfaatkan pria tersebut untuk berbuat kejahatan.