BANJAR — Geliat pariwisata di masa pandemi Covid-19 sudah berjalan, namun belum maksimal. Hal itu karena jumlah pengunjung ke tempat wisata saat ini masih dibatasi.
Kepala Bidang Pariwisata Dispora Kota Banjar Ira Khairunnisa mengatakan saat ini hanya satu tempat wisata yang dikelola Dispora yakni Situ Leutik. Itu berdasarkan Keputusan Wali Kota Banjar tentang Kepariwisataan.
Diakuinya, saat ini pengelolaan Situ Leutik belum berjalan dengan baik karena Perda Pariwisata belum selesai. Selain itu, terkait retribusi di tempat wisata baru diajukan untuk dibahas.
Sebelumnya sudah diajukan bersama Raperda Retribusi yang lainnya. Namun ditarik kembali lantaran rancangan retribusi di tempat wisata berbeda dengan retribusi lainnya.
“Kalau regulasi sudah siap pasti tempat wisata akan dikelola dengan baik. Namun saat ini, hanya dilakukan pemeliharaan, karena anggaran terecofusing untuk penanganan Covid-19,” tandasnya.
Kata dia, geliat kepariwisataan dan minat masyarakat berwisata cukup baik meski di masa pandemi. Karena wisata tidak hanya tertuju pada tempat wisata tapi yang lainnya, seperti restoran, cafe, kedai kopi dan lainnya. “Mudah-mudahan tahun 2022 geliat ke tempat wisata bangkit kembali, seperti biasa,” ujarnya.