Sacchi berharap Scamacca menyadari bahwa dia memiliki peluang besar jika bergabung dengan AC Milan yang tidak datang setiap hari.
“Dia harus membuat langkah maju dalam hal mentalitas. Dia mengalami pasang surut di musim lalu jadi dia sedikit berjudi,” ulasnya.
“Saya berharap dia mengerti dia memiliki peluang besar, yang tidak terjadi setiap hari. Dia harus memberikan segalanya dan bermain untuk tim, jadi dia tidak akan menyesal,” pungkasnya.
Gianluca Scamacca merupakan seorang penyerang kelahiran Roma pada 1 Januari 1999 dan memulai karir juniornya di akademi Lazio.
Ia kemudian pindah ke akademi AS Roma sebelum dijual ke PSV Junior dengan harga Rp4,9 miliar pada tahun 2015, menurut data Transfermarkt.
Pada tahun 2017, Scamacca bergabung dengan Sassuolo dan sering dipinjamkan ke klub lain untuk mendapatkan pengalaman bermain yang lebih banyak.
Selama masa pinjamannya, ia bermain untuk klub seperti Cremonese, PEC Zwolle, dan Genoa.
Scamacca memiliki postur tinggi, kemampuan menjaga bola, kuat dalam duel udara, dan tembakan geledek seperti Batistuta.
Prestasi terbaiknya adalah menjadi pencetak gol terbanyak dalam Kejuaraan Eropa U-19 pada tahun 2018.
Pada September 2021, Scamacca pindah ke klub West Ham United di Liga Premier Inggris dengan transfer Rp521 miliar dari Sassuolo dan terikat kontrak hingga 30 Juni 2027.
Sayangnya, musim pertamanya di Inggris tidak berjalan dengan baik, sehingga ia dikabarkan akan kembali ke klub masa kecilnya, AS Roma.