Leonardo juga membantah Cardinale memecat Maldini karena akan menggunakan perekrutan pemain berdasarkan data algoritma yang dikenal dengan istilah “Moneyball”.
“Tampaknya hal baru adalah membeli pemain melalui angka dan algoritme, tetapimetodologi ini selalu digunakan dalam beberapa tahun terakhir, bahkan ketika saya di sana,” ungkapnya.
Mantan pemain Brasil ini juga menolak anggapan bahwa Maldini ingin kekuasan penuh untuk menentukan pemain mana yang akan direkrut.
“Seperti saya pada saat itu, Maldini tidak memiliki kekuatan tanda tangan. Dia tidak bangun di pagi hari dan membeli pemain sendiri. Pembelian pemain selalu merupakan hasil dari keputusan bersama,” pungkasnya.