”Berdasarkan data tersebut belanja rokok merupakan belanja terbesar kedua di keluarga dan tiga kali lebih tinggi daripada beli telur,” ucap Maxi.
Rokok, tambah dia, jadi persentase pengeluaran keluarga terbesar kedua sebanyak 11,9 persen baik di perkotaan maupun di pedesaan dibandingkan untuk mereka yang mengonsumsi makanan bergizi seperti telur, daging dan ayam.
Perwakilan dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Dr Feni Fitriani Taufik menjelaskan di RS Persahabatan pernah ada penelitian pada bayi.
Ada 3 kelompok bayi yang dilahirkan yakni dari ibu yang tidak merokok, ibu yang jadi perokok pasif, dan ibu perokok aktif.
BACA JUGA: TERUNGKAP! Apakah Andrea Iniesta ke Persib? Ini Penjelasan Pengamat Persib Terang Benderang
Hasilnya didapatkan bahwa pada plasenta bayi dengan ibu perokok aktif dan pasif itu sama-sama ditemukan nikotin.
Kemudian dari waktu lahir pun panjang badan dan berat badan bayi jauh lebih kecil dan lebih pendek dibandingkan dengan bayi yang lahir dari ibu yang tidak merokok.
”Jadi, pajanan rokok berpengaruh bukan saja setelah lahir tapi di dalam kehamilan pun itu sudah sangat berpengaruh kepada bayi,” ungkap Feni.
Dia mengatakan ada istilah secondhand smoke dan thirdhand smoke. Secondhand smoke adalah asap rokok yang dilepaskan oleh perokok kemudian dihirup oleh orang-orang di sekitarnya.
BACA JUGA: Bisa Gabung Persib, Lucas Rocha Diduetkan dengan Nick Kuipers, Lalu Bagaimana Nasib Victor Igbonefo?
Sementara thirdhand smoke adalah sisa bahan kimia dari asap rokok. Umumnya tidak terlihat tapi berbahaya, bukan hanya asap tapi residu dari orang yang merokok yang menempel terutama di dalam rumah seperti gorden, karpet dan sofa.
”Itu mengandung kimia berbahaya jika terhirup oleh orang-orang yang ada di rumah seperti anak-anak balita,” tutur Feni.
”Kalau berbicara stunting, secondhand smoke dan thirdhand smoke menyebabkan beban ekonomi keluarga akan berlipat. Sebab perkembangan anak terganggu,” tambahnya.
Layanan Berhenti Merokok
BACA JUGA: BERSERAGAM Persib, Mantan Bintang Persipura Banjir Ucapan dari Bobotoh, Mulai Doa hingga Harapan
Kementerian Kesehatan memiliki layanan konseling berhenti merokok gratis.