Dunia Belum Kiamat, Tapi Ada Orang yang Dirindukan Surga! Amalannya Ternyata Ringan

Jumat 02-06-2023,14:19 WIB
Reporter : Alisundana
Editor : Andriansyah

Surga juga merindukan orang yang selalu menjaga lisannya dari berkata kotor, mencaci-maki, dan menghujat. Orang golongan ini begitu dunia kiamat dan masuk hari hisab, semuanya ringan. Cepat masuk ke surganya.

Hadits Nabi SAW yang diriwayatkan Abu Hurairah ra. Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang beriman kepada Allah dari hari akhir hendaklah dia berkata yang baik, atau diam. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dari hari akhir menghormati tetangganya. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dari hari akhir, maka hendaklah dia memuliakan tamunya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Mengenai menjaga lisan atau lidah, Imam Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin menjelaskan tentang 14 macam bahaya lidah.

Bahaya lisan atau lidah menurut Imam Ghazali salah satunya perkataan tidak bermanfaat yang dapat membuat hati kasar.

Kelak di hari kiamat atau hari akhirat, golongan orang yang suka memberi makan kepada orang yang kelaparan juga cepat prosesnya. Sudah ditunggu surga yang rindu dimasukinya.

Golongan orang ini memang tak henti membantu orang yang membutuhkan. Allah SWT kelak di hari kiamat akan membalas kebaikan yakni dengan memberikan makan dari buah-buahan surga.

Ada sebuah hadits diriwayatkan Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:

"Siapa pun mukmin memberikan makan mukmin yang kelaparan, pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya makanan dari buah-buahan surga. Siapa pun mukmin yang memberi minum mukmin yang kehausan, pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya minum dari minuman surga. Siapapun mukmin yang memberikan pakaian mukmin lainnya supaya tidak telanjang, pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya pakaian dari perhiasan surga." (HR. Tirmidzi).

Golongan terakhir yang hari kiamat dirindukan surga adalah orang yang berpuasa di Ramadan.

Bulan Ramadan merupakan bulan penuh ampunan. Pintu surga terbuka untuk mereka yang menjalani ibadah bulan Ramadan dengan puasa.

Pada bulan Ramadan juga amal pahalanya dilipatgandakan. 

Termasuk di bulan Ramadan ada waktu mulia yaitu malam lailatul qadar. Nilai ibadah di malam itu setara 1000 bulan beribadah dan berjihad tiada henti.

Begitu mulianya bulan Ramadan, Allah SWT juga telah menyediakan pintu surga bagi orang yang melaksanakan ibadah puasa. 

Satu hadits yang berasal dari Sahl ra. Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya di surga ada pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Orang-orang yang berpuasa di hari kiamat masuk dari pintu itu. Tidak dibolehkan seorang pun memasukinya selain mereka. Lalu dikatakan, 'Dimana orang-orang yang berpuasa?' Mereka pun bangkit, tidak ada seorang pun yang masuk kecuali dari mereka. Ketika mereka telah masuk, (pintunya) ditutup dan tidak seorang pun masuk lagi." (HR. Bukhari dan Muslim).

Kategori :